Semua orang kalau ditanya pasti mau! Ada banyak versi tentang surga atau firdaus atau Nirwana atau khayangan dari berbagai penganut agama. Ada lagi statement "Muda bahagia, tua kaya raya, mati masuk sorga" yang menunjukkan bahwa sorga itu suatu tempat yang paling akhir dan tempat yang lebih dari "bahagia" yang pernah dialami manusia.
Bahkan "surga" juga menjadi bagian dari lagu Katon Bagaskara, Negeri Diawan... "Dimana kedamaian menjadi istananya"
Waktu kecil dulu saya selalu membayangkan surga itu adalah suatu tempat dimana semua makanan kesukaan saya seperti permen, coklat, es krim, kue-kue, ada & tersedia. Tempat dimana saya nggak dimarahin kalau salah. Tempat yang setiap hari tertawa bahagia. Tempat yang penuh dengan mainan yang selalu saya idamkan. Dan untuk bisa masuk surga, saya harus jadi anak yang baik, tidak boleh nakal.
Saya yakin semua kita punya imaginasi sendiri apa itu surga. Semakin dewasa, seiring dengan mulai berubahnya pengertian tentang surga, saya mulai merasa, kok untuk mendapatkan "bahagia" itu mesti jadi orang yang baik dan tawakal di dunia, dan mesti mati dulu didunia, baru bisa ke surga. Padahal saya takut mati. Rasanya surga itu suatu tempat yang susah sekali untuk dicapai. Lalu untuk apa manusia itu diciptakan Tuhan? Untuk bersusah payah menjadi suci dan layak bagi Tuhan? Suatu pekerjaan yang mustahil bisa dilakukan manusia.
Hari ini dengan perayaan kenaikan Tuhan Yesus Kristus ke surga , kita kaum nasrani disadarkan dan diingatkan kembali kenyataan bahwa Tuhan Yesus adalah Allah sendiri yang datang kedunia untuk menebus dosa umat manusia dan setelah melaksanakan tugas tugasnya didunia, naik kesurga, kembali ke rumah Tuhan, untuk mempersiapkan tempat bagi umat Tuhan yang percaya kepadaNYA.
Selamat memperingati Kenaikan Yesus Kristus.
Salam Champion,
Sesilia Peranginangin
(Entrepreneur Coach & Book Author "Think & Act Like A Champion")
Hp / WA : 0816 931 785
Pin BB : 2B2B9C2A
Twitter & Instagram : @sesil_champion
Tidak ada komentar:
Posting Komentar