Berapa kali dalam seminggu Anda membawa keluarga piknik ke alam? Anda mungkin menjawab sepertinya lebih sering jalan-jalan ke mall. Bahkan bisa 2-3 seminggu. Kenapa? Alam sudah tidak dalam jangkauan. Mesti pergi keluar kota, butuh biaya extra. Kalau ke mall, tinggal jalan kaki, dekat, gampang, murah. Kalau mau lihat alam dengan biaya murah, nonton TV aja, lengkap nggak pakai lama.
Kehidupan alami sudah menjadi barang langka dan ekonomis. Untuk kasih makan kelinci saja mesti jauh-jauh pergi ke kebun binatang. Bahkan anak-anak kita banyak yang pikir ayam itu bukan berkaki 2 tapi berkaki banyak, karena selalu lihat kaki ayam dalam jumlah banyak di supermarket.
Apa kita mau kehidupan alami itu hanya tinggal kenangan indah saja? Pasti tidak. Paling tidak kita bisa ciptakan miniaturnya dalam lingkungan terkecil kita dirumah. Nggak punya halaman luas buat tanam pohon, bisa bikin vertical garden dengan teknologi yang sederhana. Kita bisa tanam semua bumbu dapur di pot-pot sekitar rumah. Kalau mau masak tinggal ambil cabe, tomat, seledri, jahe, sere di pot dekat dapur. Nggak bisa pelihara kuda karena perlu lahan luas dan mahal pemeliharaannya, kita bisa pelihara ayam, ikan atau hewan kecil seperti marmut dan kelinci.
Nggak ada waktu untuk urus? No worry, cukup 1/2 jam sehari pelihara kebun dan ternak, sudah cukup. Main dengan gadget Anda malah butuh waktu lebih lama kan? Yuk mulai....
Petiklah milyaran hikmah yang terdapat dalam Alam, niscaya Alam tak letih memberikan Anda pelajaran tentang kehidupan. Selamat Hari Kehutanan Sedunia
Salam Champion,
Sesilia Peranginangin
(Entrepreneur Coach & Book Author "Think & Act Like A Champion")
Blog : sesiliaperanginangin.blogspot.
Hp / WA : 0816 931 785
Pin BB : 2B2B9C2A
Twitter & Instagram : @sesil_champion
Tidak ada komentar:
Posting Komentar